Beranda | Artikel
Mensyukuri Nikmat Hidayah (Ustadz Abdullah Taslim, M.A.)
Jumat, 24 Juli 2015

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Taslim

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abdullah Taslim, M.A.

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Mensyukuri Nikmat Hidayah

Para ulama menyebutkan bahwasanya seutama-utama rezeki dan ini adalah yang paling utama ditunjukkan dalam nama Allah, Ar-Razzaq, Yang Maha Pemberi Rizqi… Seutama-utama rezeki adalah rezeki yang berupa iman, hidayah untuk mengenal Islam, hidayah untuk dimudahkan berpegang teguh dengan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, hidayah untuk istiqomah di atas agama Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka dari itu, ketika seseorang setelah berakhirnya masa-masa ibadah yang indah di bulan Ramadhan tetap dia berusaha melaksanakan (dan) menetapi ketekunan beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tetapi dia berusaha melaksanakan puasa-puasa sunnah, melaksanakan ibadah-ibadah shalat malam, berdzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, ini bukan cuma merupakan pertanda kebaikannya di bulan Ramadhan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, insya Allah, tetapi lebih dari itu, ini justru merupakan wujud syukur yang paling besar atas nikmat kemudahan dalam beribadah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepadanya. Maka dari itu, ibadah, berdzikir kepada Allah, yang maknanya mencakup semua ibadah yang Allah syari’atkan, ini merupakan seutama-utama bentuk syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Kita ketahui bersama, hadits yang shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim, tentang istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Aisyah radhiyallahu Ta’ala ‘anha, yang ketika menyaksikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat malam dengan bacaan yang sangat panjang, sampai-sampai ‘Aisyah radhiyallahu Ta’ala anha mengatakan:

قَامَ حَتَّى تَوَرَّمَتْ قَدَمَاهُ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun di malam hari untuk shalat malam sampai-sampai bengkak kedua kaki beliau (saking lamanya berdiri).”

Kemudian, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

تَفْعَلُ ذَلِكَ وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ ؟

“Wahai Rasulullah, kenapa engkau lakukan ini, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu semua, yang lalu maupun yang akan datang?”

Kenapa harus rajin ibadah seperti ini? Kenapa harus berdiri shalat malam selama ini?
Padahal dosa-dosa telah diampuni?

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mencontohkan sebaik-baik ibadah, sebaik-baik syukur kepada nikmat yang diberikan Rabb-nya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, menjawab dengan jawaban yang kita kenal bersama:

أَفَلا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang banyak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Mari tingkatkan amal ibadah kita sebagai wujud syukur kita atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita, terutama nikmat Islam ini. Download ceramah agama “Mensyukuri Nikmat Hidayah” oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. sekarang juga.

Download Ceramah Agama: Ustadz Abdullah Taslim – Mensyukuri Nikmat Hidayah

Share yuk ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga semakin banyak Muslimin yang dapat menimba ilmu dan hikmah dari ceramah ini, maka makin bertambah pula pahala sekaligus menjadikan diri kita sebagai hamba yang bersyukur yang senantiasa meningkatkan amal ibadah. Aamiin.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/14968-mensyukuri-nikmat-hidayah-ustadz-abdullah-taslim-ma/